Saat ku merasa lemah

Aku bukanlah Siti Khotijah sang istri, juga bukan Siti Hajar para wanita tangguh yang tak kenal putus asa, selalu rajin bekerja. Q hanyalah wanita lemah dengan segala kekurangan yang hanya ingin meniru mereka. Ya Alloh kadang hati ini merasa putus asa, merasa lelah, merasa tidak sanggup atas pekerjaanku. Tapi di sisi lain aku memiliki keinginan aku harus bisa, aku tidak boleh mengeluh apalagi menyerah. Tapi ketika ini, disaat banyak pekerjaan, banyak yang harus dipelajari, aku merasa down.. Pikiranku tidak fokus menjadikan aku malas untuk mencoba mengerjakan. Ya Alloh bantu aku untuk menyelesaikan semua tanggungjawabku. Berilah semangat, berilah petunjuk agar ku lebih mudah belajar, dan bisa menyelesaikan tanggung jawabku sesuai planning yang ada. Amiin

#keepspirit#nomikirmacem2#bismillah

Cinta tak harus memiliki

Bukan penyemangat saat hati perih
bukan kata saat cinta menyerah
bukan jga akhir dari sgala rasa

belajar mengikhlaskan smua yg trjadi
dan belajar menerima takdir illahi
“cinta tak harus memiliki”
sbuah kata yg mmbuatku menyadari,
akan sbuah cinta yg sejati.
Tulus memberi dan tak harap kembali..

Begitulah cinta, yg shrusnya mngalir
bukan nafsu yg slalu ingin menikmati
hanya sbuah rasa yg tulus mengasihi.
Cinta memang tak harus memiliki tpi
aq akan selalu mencintaimu sampai nanti dia kan mati sendiri

Bertahan

Dulu aku mencoba berpindah, tidak hanya raga, tetapi juga hati dan pikirannya. Namun, semua saja, tak ada yang berubah. Masa lalu takkan pernah bisa dilupakan, sekuat apapun kita mencoba.

Apakah perlu mengungkit masa lalu? Pikirku rasa tidak. Namun, seringkali rasa penasaran akan hal yang tidak kesampaian mengalahkan akal sehat, untuk tidak tak menoleh padanya *
Seharusnya masa lalu hanya untuk dikenang, bukan untuk dirindukan apalagi diharapkan. Cukupkanlah dirimu hidup dengan apa yang ada sekarang. Karna itulah kenyataan bukan khayalan. 

wake you from the past. Do not let your past rule your!!! Go go

Mengapa

Mengapa harus ada masa lalu..

Mengapa aku harus slalu menengok masa lalu

Mengapa aku selalu mudah merindukan masa lalu daripada membayangkan masa depan.

Perasaan ini salah...

Sikap ini salah...

Tak seharusnya aku terus menantikan masalalu mengiringi kehidupanku yang sekarang.

Entah itu ceritanya, ataupun tokoh dalam cerita.

Aku menahan rasa rindu, rasa ingin menyapa, rasa ingin berjumpa dan rasa ingin bercanda...

Setiap kali ku menantikan dia menyapaku. Aku yang tak bosan menengok statusnya, sedang aktifkah? Tapi kucoba bertahan untuk tak menyapanya, karna takut mengganggu waktunya untuk keluarga dan aktivitasnya. 

Salah bilaku terus usik masa lalu...

Mereka sudah punya kehidupan masing-masing, begitu pula denganku. Tak seharusnya aku mengharapkannya untuk selalu ada menemaniku seperti dulu lagi.

Ya Alloh berilah hambamu ini kekuatan untuk tetap menahan hasrat untuk menoleh ke masalalu. 

:151x

Selamat datang masa lalu

Kau adalah seorang masa lalu yang dulu sempat mengisi ruang hati. Meski saat itu aku hanyalah seorang gadis kecil yang belum begitu mengerti akan arti cinta. Yang aku tau saat itu hanyalah namaya tlah mengisi harianku... 

Dengan bergantinya hari akhirnya diapun jadi kenangan, karna keterbasan komunikasi saat itu. Hanya kabar kabar burung saja yang terkadang lewat dan berlalu. Hingga sekarang kita dihubungkan lagi dan menjalin komunikasi lg. Kita sudah punya kehidupan masing-masing... Banyak hal yang ingin disampaikan, tapi itu bukanlah sesuatu yang pantas lagi untuk disampaikan. Apa yang menjadi perasaanku saat ini haruslah menjadi perasaan sesaat saja, yang perlahan akah hilang dan normal lagi. Bahagia itu pasti ketika aku bisa bersapa lagi dengan orang-orang dimasa lalu. Apalagi ketika mendapati mereka itu hidup bahagia aku harus lah ikut bahagia. Harapan terbaik untuk kita semua ya Alloh... Alhamdulillah ya Alloh rasa sukur kupanjatkan padamu karna akhir-akhir ini aku dipertemukan dengan orang-orang dimasa lalu. Mereka yang pernah dekat, mereka yang pernah kusayang dan mereka yang menyayangiku, terlebih mereka hidup bahagia. Rekatkanlah silaturahmi kami selalu ya Alloh... Amiin...

-W-