You Can If You Think You Can…!!
Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh. Sayangnya lebih banyak orang yang menganggap masalah sesuatu yang harus dihindari. Mereka tidak mampu melihat betapa mahalnya mutiara yang terkadung dalam setiap masalah. Berbahagialah jika Anda memiliki masalah. Itu artinya Anda sedang hidup dan berkembang. Justru apabila Anda tak punya masalah sama sekali, saya sarankan Anda segera berdoa : “Ya Tuhan… Apakah Kau tak percaya lagi padaku, sehingga Kau tak mempercayakan satupun kesulitan hdup untuk saya atasi?” Dengan berdoa demikian Anda tak perlu khawatir. Tuhan amat mengetahuii kemampuan masing-masing. Ia tak akan pernah memberikan suatu beban yang kita tak sanggup memikulnya.
Menyadari perasaan yang muncul setiap waktu merupakan kunci keberhasilan kita dalam hidup. Anda harus mampu menyadari perasaan yang timbul. Sadar dan akuilah perasaan itu. Dengan demikian Anda dapat membunuh “monsternya” selagi ia masih kecil. Mindfullness, hidup dalam kesadaran dan keterjagaan pikiran.
Ijinkan saya berbagi satu tips sederhana. Mulailah hari Anda lebih pagi. Berangkatlah ke tempat kerja sedikit lebih awal dari biasanya. Jangan terburu-buru, melangkahlah dengan penuh kesadaran dan menikmati pemandangan di jalan yang Anda lalui. Bukalah semua panca indera dan rasakanlah keberadaan Anda. Anda akan banyak menemukan hal-hal yang baru dan percayalah, hidup Anda akan terasa jauh lebih indah.
Kebahagiaan yang hakiki terletak di dalam diri Anda sendiri. Inti kebahagiaan ada pada pikiran Anda. Rubahlah pikiran Anda dan Anda akan segera mendapatkan kebahagiaan dan ketentraman batin. Ada 3 pikiran yang harus senantiasa Anda tumbuhkan dalam diri Anda, yaitu :
1. Tasbih (Subhanallah), Tuhanlah yang Maha Suci, sementara manusia adalah tempat kesalahan dan kealpaan. Inilah kunci pertama kebahagiaan, Rela Memaafkan. Kesempurnaan manusia justru terletak pada ketidaksempurnaannya. Dengan memahammi konsep ini, hati Anda akan selalu terbuka untuk memaafkan orang lain.
2. Tahmid (Alhamdulillah), bersyukurlah. Orang yang bahagia adalah orang yang senantiasa mengucapkan Alhamdulillah dalam situasi apapun. Orang yang bersyukur tidak terganggu dengan apa yang ada di luar, karena ia selalu menerima apa saja yang ia hadapi.
3. Takbir (Allohu Akbar), Tidak membesar-besarkan. Anda akan merasa bahwa hanya Tuhanlah yang Maha Besar dan banyak hal-hal yang kita pusingkan setiap hari sebenarnya adalah masalah kecil. Masalah-masalahh ini bahkan tak akan pernah kita ingat lagi satu tahun dari sekarang.
Anda perlu belajar dari Sang Surya yang selalu memberi tanpa pernah meminta. Hidup akan jauh lebih berbahagia apabila kita banyak memberi tapi sedikit berharap. Nah, untuk bisa seperti ini, anda hanya perlu mengingat satu hal : Apapun yang Anda berikan pada orang lain, tak akan pernah hilang. Ia akan selalu kembali kepada Anda dalam bentuk yang berbeda. Inilah yang disebut dengan “Hukum Kekelan Energi”
Syukur merupakan kualitas hati yang paling penting. Orang yang kaya bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki. “Saya sudah belajar bahwa saya tak selalu mendapatkan apa yang saya sukai, karena itu saya selalu menyukai apapun yang saya dapatkan”.
Langkah pertama untuk memulai perubahan adalah menyadari bahwa perubahan ada di tangan kita sendiri.Berjalanlah menuju sumber kebahagiaan. Namun perjalanan ke dalam diri seringkali terhalang oleh berbagai kepentingan dan kesibukan kita sehari-hari. Untuk itu, Anda memerlukan kunci yaitu menumbuhkan perasaan cinta dan kasih sayang. Seorang bijak pernah mengatakan, “Ketika kamu melihat dirimu tidak berbeda dari orang lain, ketika kamu merasakan apa yang mereka rasakan, lalu siapa yang bisa kamu sakiti?”. Inilah cara menumbuhkan cinta. Kita semua sama, karena itu jangan pernah menilai orang dari penampilan fisiknya. Tubuh bukanlah diri kita yang sebenarnya tetapi hanya ‘sangkutan’ dari jiwa. Jiwa itulah esensi manusia yang sejati. Cinta sebenarnya haruslah diwujudkan dengan memberikan sesuatu kepada orang lain. Ukuran cinta adalah pemberian, sekecil apapun bentuknya. Ada seseorang bijak mengatakan, “Yang penting bukan seberapa besar yang kita perbuat, melainkan seberapa besar cinta kasih yang kita sertakan dalam perbuatan kita.
Life Is Beautiful… So.. nikmatilah…!!!
0 komentar:
Posting Komentar