Apakah aku masih
menantimu di sini? Kurasa tidak. Aku hanya sedang menikmati sepi... dan
membiarkan jiwa ini bersendiri. Mungkin aku terlalu angkuh dan tampak
menyedihkan. tapi biarlah. Aku takkan mengingkari apapun yang aku rasakan.
Kisah ini memang belum selesai--setidaknya bagiku.
Jejak yang kau
toreh masih belum terhapus. Masih bersisa di antara semburat senja yang
merona jingga. Yah, mungkin aku memang terluka. Kala
ingin kusambut fajar yang membentang. Pantaskah? Jika kedua tangan ini
tlah mati rasa tuk meraba nyata. Walau ku yakin senja kan berganti
merah. Namun bolehkah... sebentar saja, kuabadikan wajahmu dalam kanvas
fatamorgana?
0 komentar:
Posting Komentar