masih seperti sebelumnya
aku masih belum mampu menafsirkan rasaku
rasa yang telah begitu lama bersemayam
membisu dan tak terurai makna untaian alphabet rasa itu
hingga tanpa ku sadari
dalam celah doaku terbersit sebuah pengharapan
andai waktu bisa terulang kembali
kan ku abdikan hidupku untukmu
tapi ini tak akan mungkin
rasa ini terlalu menyiksaku, sangguh menyiksaku
sampai saat ini, dan entah sampai kapan
jika ini bukanlah suatu kekeliruan seperti yang ku kira
seumur hidupku kan menjadi doa untukmu
doa yang masih sama seperti saat pertama ku mulai menyayangimu
doa yang selalu kumunajatkan di setiap penghujung lima waktuku
doa yang tak pernah ku akhiri
sebelum ku mengerti bagaimana Tuhan memperkenankan jawaban atas doaku
doa yang hanya aku dan Tuhan yang tahu
0 komentar:
Posting Komentar