RSS

Jumat, 21 Oktober 2011

Melodi Cinta

Aku mengenalnya dari akun Facebook seorang sahabat.
Sungguh aku tak tau rupa dan seperti apa dia sebenarnya.
Bukan, bukan itu yang membuatku jatuh hati.
Tapi nada merdu yang terangkai dalam jaring-jaring katanya.
Lembut mengena.
Rasa pun campur aduk sudah.
Menggelitik tak biasa.

Cinta.
Satu kata yang kerap meracau makna.
Itu yang teramu dalam pesona indahnya.
Bertutur anggun dan berkharisma

Terbuai mimpi aku akan hadirnya.
Saat pundi-pundiku cukup sudah, 
mendadak aku euphoria.
Aku berhasil memilikinya!

Sabtu, 15 Oktober 2011

Sebulan, Sekali, dan Sebentar


*My Angel,,,
Haaaaaagh….. inginku menjerit sekeras malam ini. Kata-katapun sulit aku rangkaian untuk menceritakan perasaanku. Banyak kata yang berdesakan ingin keluar dari hati ini, tetapi terlalu sulit untukku menuliskannya.
Tulis, hapus, tulis, hapus…. Aku bingung.
Aku tak bisa mengartikan, dan akupun tak mampu membaca hatiku dengan seksama. Hingga hanya rasa sakit ku menelan ludah menahan timbunan air mataku.
Aku bingung harus dari mana ku memulainya, karena akupun psimis ku kan mampu menjelaskan. Untaian kataku tertahan, dan menjelma menjadi butiran kristal hangat yang mengalir di pipi.
Jika aku mampu inginku berteriak memanggil namamu, mas FHHHHHHHHHHH….

Hanya sebulan kau mengenalku….
Hanya sekali kita menghabiskan waktu bersama ….
Mengapa kau mesti hadir, jika kau hanya singgah sebentar….
Tak seharusnya kau kenalkan aku pada kasih sayangmu ….
Katamu ‘kau ingin memilikiku’ ternyata vouchernya hanya berlaku sebulan
Belum cukup untukku bisa mengartikan arti dirimu untukku
Banyaknya rangkaian kata cinta membuatku sulit untuk percaya
Bingung membedakan sebuah ketulusan atau sebuah permainan
Hingga tiba pada waktunya ku harus tau kau telah dengannya, sakit
Aku sadar, aku tlah kehilanganmu
Terus dan selalu bayanganmu mengikutiku, capek

Dan sekarang,,,
Meskipun mungkin bagimu aku hanya sebuah permainan
Aku ingin kamu tau, aku sayang dan aku sangat merindukanmu
Aku tidak tau bagaimana caranya biar kamu tau rasaku, masih bisakah ???
Meskipun kecil, tapi aku kan mencoba berharap
Semoga kau bisa mendengar dan merasakan peluhku
Meskipun kau tak bisa lagi menyembuhkan sakitku
Semoga kau berbahagia dengannya

..:: FH ::..

Senin, 03 Oktober 2011

=> Semua Tentangmu


semua tentangmu
masih tersimpan rapi di sini
dalam hati
tak terjamah dan tak akan perna, oleh siapapun

semua tentangmu

hanya menjadi satu nilai
nilai keikhlasan
kesabaran
dan kesetiaan

semua tentangmu

tak akan berahir
hinga nanti

semua tentangmu
masih ku jaga slalu

Sabtu, 01 Oktober 2011

=> Setelah Kau Pergi




kugugurkan keheningan di gemuruh laut
berharap hari-hari kemarin datang
dan menghempas di dadaku

hanya saja semua telah berubah menjadi angin
ada hanya tak terlihat
utuh tak tersentuh

lalu aku menyadari
bahwa dulu aku memiliki kau
  yang akhirnya lepas

hanya desir pasir
hanya titik air
menjelma kau dalam bayang

remang
remang
remang
...
dan sekarang tlah menghilang
bersama cinta di luar sana


...makasih dagh mo singgah sebentar

Selasa, 27 September 2011

=> Doa yang Masih Sama


masih seperti sebelumnya
aku masih belum mampu menafsirkan rasaku
rasa yang telah begitu lama bersemayam
membisu dan tak terurai makna untaian alphabet rasa itu
hingga tanpa ku sadari
dalam celah doaku terbersit sebuah pengharapan

andai waktu bisa terulang kembali
kan ku abdikan hidupku untukmu
tapi ini tak akan mungkin
rasa ini terlalu menyiksaku, sangguh menyiksaku
sampai saat ini, dan entah sampai kapan
jika ini bukanlah suatu kekeliruan seperti yang ku kira
seumur hidupku kan menjadi doa untukmu
doa yang masih sama seperti saat pertama ku mulai menyayangimu
doa yang selalu kumunajatkan di setiap penghujung lima waktuku
doa yang tak pernah ku akhiri
sebelum ku mengerti bagaimana Tuhan memperkenankan jawaban atas doaku
doa yang hanya aku dan Tuhan yang tahu

Sabtu, 24 September 2011

=> Rumah Hatimu

Ke mana aku harus pergi
Saat kusadar tak ada lagi yang aku tuju dari perjalanan ini
Selain menapaki jejak lemah menuju rumah hatimu
Tak hilang dilalap lelah tak jera diremas gelisah

Sekali aku coba lari dan mengingkari
Seribu kali aku kembali lagi, padamu
Mengumpulkan semua rindu dan cinta untuk bangkit kembali
Dalam barisan doa-doa lalu rebah pasrah menunggu hadirmu

Tanpa ragu dan tanya lagi
Di mana kau alamatkan rumah hatimu?
Agar aku tak salah berlari

Selasa, 20 September 2011

=> Lukisan Tentangmu


Tak sanggup ku lukiskan keindahanmu di kertas putih ini
atau menterjemahkan sketsa aura tentangmu
hatiku tidak bisa lari dari kejujuran
walau aku takut akan menerima jawaban darimu
jemariku tidak bisa mengingkari rasa
walau tanganku ingin menyentuh tanganmu

nafas ini menjadi sesak
penatku pun bercampur pekat
menjadi gelisah saat kau duduk di sampingku
ketika jari jemariku terasa gatal
aku mencoba mencari coretan kata
ungkapan kata nan indah ingin ucapkan CINTA

deretan kata rayu menjadi repihan
ketika parasmu melukis sebuah senyum
ketika bibirmu bisikkan alunan nada
dan senyumkupun tersimpul malu

mungkin kau terlalu indah
mungkin kau terlalu mempesona
hingga aku tak sanggup melukismu
di saat aku merindukan dirimu
dan di saat aku menyukaimu secara diam-diam

Jumat, 16 September 2011

=> Mimpi Kecil_ku


Di saat sepi malam merobek hati
Di saat dinginya serasa menyayat hati
Aku berharap dalam sepi_ku
Meskipun aku tahu aku tak pernah bisa
Tapi aku akan terus berharap
Dalam serpihan mimpi kecil_ku

Dalam sepi aku berharap
senyum manismu
Dalam sepi aku berharap 
akan selalu ada bersama_mu

Aku kembali terduduk dalam sepi
Bertemankan desir angin malam yang menusuk hati
Aku terdiam kembali, terdiam untuk berharap

Salahkah aku mengharapkan_mu
Salahkah aku mencintai_mu
Dan salahkah aku yang selalu berharap tentang_mu
Meski ku tahu kau bukanlah milik_ku

Jika waktu menginjinkan_ku tuk tetap berharap
Jika angin bisa menemani_ku duduk terdiam dalam kesepian ini
Aku akan terus berharap

Senyum_mu yang slalu ku_ingat
Suara_mu yang masih melekat
Selalu menemani setiap sepi_ku

haruskah aku bertanya pada angin???
Bagamaina aku bisa melihat senyum_mu lagi

Di setiap waktu dan hembusan nafas_ku
Tak pernah sedetik pun aku berhenti Berharap Tentang_mu
Aku kan selalu bayangkan dirimu
Di dalam setiap relung hati kecil_ku

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Mungkin hanya lewat tulisan hampa ini
aku dapat TETAP BERHARAP atau mungkin
aku harus BERHENTI BERHARAP dalam sepi_ku
Meski kau takkan pernah tau
Betapa aku mengharap hadir_mu

Kamis, 15 September 2011

=> Aku dan Tangisku


Ketika tanganku tlah lelah menggoreskan pena
dan aku tlah lelah tuk bersuara
maka ku gantung penaku di sudut kamar
lalu berhenti merangkai kata

Malam ini langit tak lagi ku gores
tapi ku undang bintang berbincang bersamaku
meski tak merdu menggema
aku tetap belajar memaknai hari

Senandung ku dalam tangisku
Berharap ku mampu menyentuh cintamu

Walau dirimu adalah tangisku
dan hatimu adalah jeritku
Aku akan terus berjuang
Dalam mimpi dalam lamunku

Hati, jiwa impian terakhirku
Tuk bersama dan bertemu dengan mu

Keindahan itu adalah harapan
Walau dirimu bukan takdirku

Aku akan menyentuhmu dengan tanganku
Untuk tunjukkan bahwa aku mampu
Bertemu dengan mu

Walaupun hanya sekali dalam hidupku

=> ??

terkadang kita merasa sangat sakit hati dengan satu ucapan seseorang, atau
kebohongan seseorang, atau pukulan seseorang, merasa dendam,,
namun pernahkah kita memikirkan apasaja yang telah kita berikan pada seseorang,,,?

mungkin karena salah kita juga orang menjadi jahat terhadap kita,,
jika diri tak mampu menjadi sempurna,
lalu atas da...sar apa kita menuntut kesempurnaan seseorang,,?

Rabu, 14 September 2011

=> Di Tepian Rinduku


Tangisku yang kuungkap melalu ketikan jemariku malan ini
begitu menyiksa bathin dan pikiranku
tawa dan candamu hilang..
seperti apa yang ku rasakan slama ini

Tak banyak kata yang mampu ku ucapkan
tangiskupun tenggelam dan menyatu dengan kerinduanku padamu

Disini, sekarang ini, dikesendirianku pada tepian malam, sepi
Di bilik kamar, duduk bersimpuh,
Bulan tak nampak, dan bintang tak satupun menemani
Inginku berteriak kencang kepada alam
betapa aku merindukanmu
betapa aku ingin bersamamu
ingin melihatmu, ingin melihat senyummu

Tapi aku tak mampu untuk itu
terlalu kecil nyaliku tuk ungkapkan itu

Selasa, 13 September 2011

=> Masih Dalam Tanyaku

 

Kataku masih bergelayut di benakku
terpatri dalam rasa yang tak pasti
bagaimana mungkin sebuah kalimat mampu kurangkai
sedangkan ku masih tertatih untuk mengeja hurufnya

Kataku masih merangkak di palung jiwa
terperosok dalam rentang waktu yang panjang
sementara pena tlah meronta
dan sajak tiada henti menyayat sukma


Aku tlah lelah arungi samudera wacana dunia
hanya untuk meramu cerita dari percikan realita cinta
Aku tlah letih berlayar di samudera
hanya untuk meracik kisah dari serpihan kisah

Tak bisa aku mendusta pada rasaku
Tak sanggup aku mengingkari rinduku
Ungkapku yang menjelma menjadi tanya
Apa yang sebenarnya kucari dalam tanya?
Sulitnya aku mengikuti jalannya kata yang terus meronta
sementara benak masih tertimbun sederetan tanya
apa semua ini hanya sebatas retorika?
dimana ujung jalan semua tanya?
Dan ragukupun selalu hadir menunggu jawabnya

....untukmu, yang masih dalam tanya....

Sabtu, 10 September 2011

Dalam Sepi

Apakah aku masih menantimu di sini? Kurasa tidak. Aku hanya sedang menikmati sepi... dan membiarkan jiwa ini bersendiri. Mungkin aku terlalu angkuh dan tampak menyedihkan. tapi biarlah. Aku takkan mengingkari apapun yang aku rasakan. Kisah ini memang belum selesai--setidaknya bagiku. 

Jejak yang kau toreh masih belum terhapus. Masih bersisa di antara semburat senja yang merona jingga. Yah, mungkin aku memang terluka. Kala ingin kusambut fajar yang membentang. Pantaskah? Jika kedua tangan ini tlah mati rasa tuk meraba nyata. Walau ku yakin senja kan berganti merah. Namun bolehkah... sebentar saja, kuabadikan wajahmu dalam kanvas fatamorgana?

Kamis, 08 September 2011

=> Aku dan Bimbangku

Tak pernah terlintas dalam bayanganku. Bahwasanya hatiku kan menjadi begini rasanya. Yang tersisa kini hanyalah rasa sepi, kalut, dan gundah yang bergemuruh di dalam dada. Mungkinkah aku salah? Egoiskah aku? Atau aku seorang yang munafik?
Ahrg… aku tak tau pasti jawabnya. Yang aku tahu, aku takut kehilangannya, aku tak ingin kehilangannya.
Setiap saat, aku mengingatnya…. aku merindukannya. Namun tak bisa aku katakan itu, tak punya daya keberanian untukku mengakuinya. Aku masih meragu untuk dimiliki. Banyaknya cinta yang datang, membuatku sulit untuk mengartikan makna cinta yang sesungguhnya. Seperti dagangan saja, begitu mudah orang mengobral kata cinta. Haruskah ku akhiri semua kisah yang ada? Tapi bagaimana ku tahu caranya, sedangku tak tahu bagaimana kisah itu dimulai. Inginku memilih untuk diam, tapi itu justru menjerumuskanku ke dalam kesedihan.
…..
Mungkin aku masih sayang, tapi aku tak bisa begitu saja percaya. Di hadapan mereka kau bilang ingin bersamaku, tapi di sisi lain kau masih menginginkannya. Tak sadarkah kau, dalam diam aku mengikuti kabarmu? Dan sadarkah kau bahwa aku pernah kau sakiti, hingga kini tak bisa dengan begitu mudah tuk pecaya lagi. Bukan aku bermaksud menggantung hatimu, karna akupun masih meragu.
…..
Aku tak tahu sebenarnya rasaku padamu. Kebersamaan kita, tlah membuatku takut kehilanganmu. Aku selalu merindukanmu.
…..
Mungkin pernah terfikir olehku untuk memilihmu. Saat sebuah jalan terbuka, aku takut untuk memasukinya hingga kaupun meragu untuk membuka hatimu untukku.
….
Saat kau mendekat, aku memilih menjauh dan saat aku mendekat… kau mulai ragu dan berfikir untuk menyerah tuk gapai hatiku.

Sering kali aku berfikir tuk tinggalkan semua. Tapi aku takut, karena aku masih saja merindu. Mungkin kau pikir aku adalah seorang yang munafik, egois. Tapi, apa aku salah? Aku inginkan bukti, aku ingin kau yakinkan aku? Tapi semua itu NIHIL.

Dan kini aku hanya mampu berpasrah. Do’aku selalu menyertaimu. Semoga kita senantiasa dalam lindunganNya dan diberi petunjukkNya. Semoga di waktu yang akan datang, kita akan dapat bersua kembali disaat yang bahagia, dengan senyum dan canda, tanpa memendam benci apalagi dendam. Aku berharap esok tak ada lagi keluh, baik itu keluhku padamu ataupun keluhmu untukku.

Amin…

=> Sesalku

By :ACTA Band
Cipt : Catur 

Saat kau meminta aku
untuk memaafkn dirimu
ku maafkan salahmu

Ku coba memahamimu
berharap kau kan pahamiku
ku salah menilaimu

Sesalku tinggalkan dirinya untuk dirimu
mengapa tak sedari dulu kusadari cintamu bukan untukku

=> Teringat Dirimu

Cipt : Adey
By : ACTA Band


Dalam sepi ini teringat dirimu
ku merindukan kisah  kisah cinta yang tlah lalu
di dalam hatiku hanyalah dirimu
kan kusimpan selalu menjadi pendampingku

Dalam bayanganku slalu teringat dirimu
canda dan tawamu kan ku kenang slalu
mungkin ku selalu hadir dalam bayanganku
mengisi di dalam ruang hati yang tlah membeku

dalam kesepianku slalu sendiri
slalu menangis ingin kau kembali
sesalku menepi disaat kau telah pergi

Dalam bayanganku selalu teringat dirimu
kasihku yang dulu tak mungkin aku merindu
mungkin kau takkan kembali kekal dan abadi
kini kusadari hatiku sepi untuk slamanya

Rabu, 07 September 2011

=> Dari hatiku

Jika kau merasa sulit
jika kau merasa tak sanggup
akupun tak bisa memaksa
tak mengapa .... karna akupun tlah pasrah
smoga kita senantiasa diberi petunjuk Nya

=> Aku Pasrah

Bersama malam yang merambat menjadi pagi
Aku merenungi takdir
Akan kemanakah jalan hidupku ini?

Waktu yang berlalu
menyisakan kalut dalam hatiku
Sekuat aku tlah berusaha
sedalam aku menyelam
aku hanya ingin meraih rahmat Mu

Tuhan
Hari ini aku pasrahkan hatiku padaMu
Tuntun dan bawalah hatiku
hingga kutemui jalan yang ingin Kau tunjukkan padaku
Karena hanya ridho Mu lah yang ingin kuraih

Sabtu, 09 Juli 2011

=> Walau Ku Tak Mengerti

sebenarnya....
apa yang kau lakukan?
apa yang kau pikirkan?
apa yang kau rencanakan?
apa yang kau inginkan?
apa yang kau....?
begitu banyak tanya yang memenuhi benakku akan tentangmu
namun aku tak kunjung menemukan jawabannya
saat kupejamkan mata ini dan mengingat
kurasakan kau masih ada bersamaku
namun saat kubuka mataku lagi
aku harus mendapati kenyataan
kau telah pergi, kau biarkan aku sendiri
walau aku tak mengerti
tapi ku masih bertahan
aku masih percaya kau masih bersamaku
........
aku sayang kamu
aku rindukanmu
aku merasa kehilangan kamu
aku inginkanmu kembali menemaniku
aku butuhkanmu
karna tanpamu, hariku lesu
aku butuhkan semangatmu
......
baik-baik sayang meski tiada lagi suaraku
tapi aku tetap ada disini untukmu

Kamis, 07 Juli 2011

=> Meraih Harapan

Bak wajah galau terebos dunia
Tercabik kelam ‘ku yang s’makin lemah
Adakah insan yang dapat menolong?
S’bab ‘ku tak bisa bergerak sendiri.

Pasti Yang Kuasa, memb’ri kekuatan...
Berdoa pasrah, meniti harapan...!


‘Kan kutetap coba meniti harapanku
Walau s’makin jatuh ‘ku tetap bertahan
Biarlah air mataku menjadi minumanku
Asal kubertemu cita-cintaku...

Walau tak ada yang menolong diri ini
‘Ku takkan menyerah meniti harapan
Biarlah penderitaan menjadi makananku
Asal ‘ku bersua masa yang cerah...

Jumat, 20 Mei 2011

=> Datanglah Penantian

Apakah desah itu masih setia mengiring harimu?
Di antara debar jantung yang merindukanmu
Aku memilin seraut wajah yang menghantui malam-malamku
Kuingin engkau ada dalam keputusasaanku
Menantimu hingga kaki-kaki tak mampu lagi berjalan
Seandainya desah itu masih bisa kucium di sudut malam ini
Akan kukatakan pada awan hitam
Aku ingin menyapamu meski hanya lewat semilir angin
Tak kuasa sudah aku ingin rebah di lapang hatimu
Dan menangis di ujung matamu


Selasa, 26 April 2011

=> Hati Sahabat

Begitu jelas aku merasakan
Perubahan yang terjadi pada hariku
Semenjak kutetapkan hati tuk jauhimu
Hariku ku terasa hampa
Setelah bayangmu tak pernah lagi kujamah
Senyummu tak pernah lagi kurasa
Candamu tak pernah lagi kudengar

Kerinduan akan semua tentangmu buatku menangis
Semakin kumencoba tuk menepisnya
Semakin sulit rasanya melupakannya
Lara hati ini mengingkari perasaan itu
Aku yang takut kehilanganmu
Dan aku yang masih ingin lewati hari denganmu
Namun, tak ada yang lebih baik dari keputusan ini


Kita tau
Tak selamanya kita berjalan beriringan
Bercanda bersama menghabiskan waktu
Dan bersama mengurai cerita
Esok atau nanti tiada yang beda akhir cerita ini
Kita kan jalani hidup kita masing-masing


*...teruntuk sahabatku, maaf jika ini n' selama ini aku salah.
aku tak lagi jadi pendengarmu.. smoga kau kan lebih bahagia setelah ini..

Senin, 25 April 2011

=> Di Persimpangan Hati


Sendiri terduduk sunyi di sudut kamarku
Tak ku sadari ingatanku melayang ke masa itu
Masa dimana masih ada kamu di sisiku
Menggenggam erat tanganku seolah tak inginkan ku pergi
Bersama mengangankan masa depan
Tak kusadari air mataku mengalir hangat
Mengapa waktu tak memberi waktu lebih banyak pada kita untuk lebih jauh mengenal?
Agar kita mampu memahami perbedaan sebagai suatu keindahan
Agar kita mampu mngerti kekurangan sebagai bagian ke-manusiawi-an
Sadarkah kamu?
perjalanan untuk meraihmu sungguh tidak mudah bagiku
Tahukah kamu?
Bahwa membencimu adalah kemampuan yang tak pernah dapat aku kuasai
Sakitku, kecewaku, lukaku takkan pernah mampu menghapuskan rasa yang kumiliki
Sejak pertama kita bertemu hingga kini kita tak lagi bersama
Tak pernah sedikitpun rasa itu berubah.
Kini aku berdiri di sebuah persimpangan dua suara hati yang tak sejalan
Satu sisi hatiku ingin melepasmu, tak ingin biarkan hatimu terikat padaku
Namun sisi hatiku yang lain mempertanyakan, “mungkinkah kumiliki lagi hatimu?"

Sabtu, 23 April 2011

=> Rasa Ku

entah kenapa
hati ini diselimuti rasa gelisah
hati ini merasa kehilangan
akan sesosok insan
akan sesosok kepribadian
yang menemani dalam kesendirian
yang menghangatkan dikala hati membeku
hari-hari dalam kebersamaan
mungkinkah hanya tinggal kenangan

jauh tatapan untuk bertemu
berat kata untuk menyapa
canda tawa bersamamu
kini hanya penantian
tutur sapa denganmu
kini hanya sebuah angan


maaf jika kini ku memilih untuk diam padamu
entah untuk sejenak, atau dalam waktu yang tak terbatas
tapi aku tak pernah berlari meninggalkanmu
melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
aku masih disini,dengan doa yang masih menyertaimu

dan bila nanti kau dapat merasakan rasaku
seandainya itu masih bisa kucium di sudut malam ini
akan kukatakan pada awan hitam
aku ingin menyapamu meski hanya lewat semilir angin
tak kuasa sudah aku ingin rebah di lapang hatimu
dan menangis di ujung matamu
namun jika rasa tak kunjung membuatmu merasa
maka,kan kubiarkan rasaku luruh melewati waktu
hingga tak kau kenali lagi siapa aku

Rabu, 20 April 2011

=> Sebenarnya Aku Rindu

semalam,,,
saat ingin ku pejamkan mata,,,
tiba-tiba aku mengingatmu,,,


wajahmu menjelma bermain di dalam pikiran,,,
menjelajah semua ruang yang gelap gelita,,
tiba-tiba ku terdengar suaramu yang lembut memanggil namaku,,,

ku coba pejamkan mata lagi, tekupkan telinga,,
berharap kau pergi dari bayangan,,,
sebak hatiku meronta-ronta di jiwa,,,
tak dapat ku menahan rasa rindu yang membara,,,
dengan tanpa sengaja,, aku tersedar akan sesuatu,,,
air jernihku mengalir di pipi,,,


Ya Allah aku merindukan dia yang pergi,,
bukan ku lemah tanda ku hina,,,
aku tlah mengingkarinya,,,
bahwa yang sebenarnya aku merindukannya,,,

Selasa, 19 April 2011

=> Tak Perlu Pura-Pura Manis Untuk Menarik Simpati Orang Lain

Terinspirasi dari pengalaman pribadi. Aku seorang yang pernah menjadikan seseorang sebagai contoh atau panutanku. Tetapi pada suatu hari aku tau, dia tak seperfec yang aku pikirkan.

Satu hal yang aku kurang klop dihatiku, yaitu cara dia menarik simpati seseorang. Buatku tak perlu lah kita berpura-pura manis di depan orang. Aku lebih suka nampilin aku apa adanya. Aku tak perlu berbohong, atau mengarang cerita untuk menutupi cerita yang sebenarnya agar seseorang tetap simpatik kepada kita.
Seharusnya dengan kita mengungkapkan sesuatu yang apa adanya, kita justru akan tau sesuatu yang orang tidak suka dari kita. Selain itu kita juga akan tau seseorang yang benar-benar tulus menerima kita apa adanya. Tidak perlu kita mencari tahu apa yang mereka suka, lalu kita mencoba menjadi seperti yang mereka inginkan.
Tunjukkan saja kita yang apa adanya,itu akan jauh lebih membuat rasa nyaman. Tak perlu dihantui rasa bersalah. Seandainya sikap atau apa yang ada pada kita, orang lain tidak menyukainya atau mengkomplainnya, kita tinggal berikan tanggapan positif saja. Jika masukkannya baik, kita jadikan koreksi dan jika masukkannya justru membuat kita merasa terganggu, maka abaikan saja.

Sabtu, 16 April 2011

=> Pasrahku

Terkadang kala aku mengingatmu ....
selalu dalam hatiku terbersit sebuah tanya...
"Apakah aku pantas ??"

"Aku ini siapa...?"

Rinduku hanya seberkas impian yang hanya bersarang pada rasa tanpa jawab.
Mungkin ungkapan inilah yang pas untuk melukiskan rasaku.

Yang dulu menjadi sebuah harapan dalam doa-doaku,
kini telah menjadi sebuah do'a kepasrahanku.
Apapun yang menjadi kehendakNya, Insya Alloh aku akan mengikhlaskannya.
Semoga kisah ini akan indah pada waktunya. Amien...

Jumat, 15 April 2011

=> Indahnya Sebuah Senyuman


Bismillahirrahmanirrahim…
Senyum…
Sebentar saja kita tak melihat senyum dari orang-orang kita sayangi..rasanya kita langsung ngerasa dia lagi tak mud liatin kita ato dia psti punya masalah yang dipendam…
Senyum… :)
jika brtemu teman dengan senyum..rasanya semua lempeng :D
ya..mesti dcatet..jgn suka senyum-senyum sendiri ntr org ngirain kamu rada-rada error… :lol:
Pada dasarnya, semua orang bisa tersenyum, namun kadangkala karena ketidakseimbangan baik fisik apalagi mental membuat sebagian orang sulit untuk tersenyum. Dalam ajaran Islam, tersenyum dianggap sebagai suatu ibadah, Rasulullah saw bersabda, “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah,” (HR Muslim). :)

Senyum adalah sedekah, karena orang yang tersenyum adalah orang yang mampu memberikan rasa aman dan rasa persahabatan pada orang lain. Senyum juga menggambarkan karakter kondisi si pemberi senyum bahwa ia mempunyai sifat lembut, ramah, dan bersahaja. Untuk memotivasi para sahabat, suatu hari Rasulullah saw berpesan, “Janganlah kalian menganggap remeh kebaikan itu, walaupun itu hanya bermuka cerah pada orang lain,” (HR Muslim).
Kondisi yang terakhir justru akan merusak keseimbangan fisik, tekanan darah naik, detak jantung tidak menentu dan lekas tua. Dalam dunia kesehatan ditemukan bahwa orang yang tersenyum, tertawa tidak berlebihan, membuat jasmaninya sehat terutama dapat mengendorkan ketegangan otot wajah, wajahnya selalu terlihat berseri dan indah dipandang. :cool:
Secara filosofi,

…senyum adalah ekspresi optimisme dan harapan
…Sedangkan marah adalah ekspresi keputusasaan dan ketidaksabaran.
Senyum adalah sikap membangun, marah adalah sikap merusak. Menyikapi kondisi carut-marut bangsa ini, layaklah kita tersenyum.
Sikap marah hanya akan memperkeruh kondisi, kemarahan bisa berbuah dendam, bisa menyulut pertikaian, bisa mengubur ukhuwah.
Ringkasnya, marilah tersenyum dan hindari marah. “Orang yang pantas dipuji ialah orang yang masih sanggup tersenyum dalam keadaan serba menyayat memilukan hati” (Ella W Wilcox).

Jadi inget nasyid Raihan…
MANIS WAJAHMU DAPAT KULIHAT ADAKAH RAHASIA YANG TERSIRAT
TAPI LAHIRNYA DAPAT KULIHAT MESRA WAJAHMU DENGAN SENYUMAN
SENYUMAN……SENYUMAN……
SENYUM TANDA MESRA, SENYUM TANDA SAYANG
SENYUMAN SEDEKAH YANG PALING MURAH
SENYUM DIWAKTU SUSAH TANDA KESABARAN
SENNYUMAN ITU TANDA KEIMANAN
SENYUMLAH MENAWAN DUNIA
SENYUMLAH PENYEJUK HATI
SENYUMLAH…SENYUMLAH

Cm ini yang dpt dibahas kali ini..
tersenyumlah…agar dunia menjadi indah.:)
wallahu a’lam bishowab


=> Hari Ini Aku Makin Cantik



Saat merasa diri ini tak seberuntung orang lain, tak sekaya orang lain, tak secantik orang lain, tak sepintar orang lain, dan begitu banyak kekurangan.
Mengutip buku yang dipinjamkan dari teman saya (Usnan Rofik), yang sudah lama belum sempat saya kembalikan.. (maaf ya mas!!), ingin kurangkumkan inti pesan dari buku tersebut untuk saya bagikan kepada teman-teman. Semoga ini dapat mengajak kita memaknai hidup agar diri ini “lebih berarti”, membuat kita menyadari betapa cantiknya jiwa kita ketika mampu bersikap lebih baik dari waktu ke waktu, cantik ketika mampu berbuat yang terbaik untuk mengatasi masalah, cantik ketika mampu mensyukuri karunia-Nya dan cantik ketika mampu mengarifi kehidupan di sekitar kita.


Hidup ini indah dengan cinta maka nikmatilah!!
Berhadapan dengan mereka, sering membuat saya habis kata-kata. Bersama mereka, sering membuat saya merasa sedemikian kecil, sering membuat saya merasa demikian kecil. Saya bukan apa-apa sama sekali.

Bahkan saat bersama mereka, saya tidak lagi merasa perlu menceritakan permasalah saya. Apa yang saya alami, apa yang saya hadapi, apa yang saya lewati hanyalah sebuah hal remeh temeh yang tidak ada artinya. Hal itu dengan sendirinya menyembuhkan rasa penderitaan dan kepedihan yang saya alami.
Ya, semua bermula dari “cinta”, baik itu pada diri sendiri maupun pada orang lain. Aintailah diri kita apa adanya, apakah kita si buruk rupa atau si buruk rupa. Dengan demikian, dirimu akan sanggup berkata “Mungkin aku yang sekarang masih belum sebaik mereka, manusia muslim yang sesungguhnya. Namun, aku tahu bahwa aku yang sekarang adalah aku yang lebih baik dari aku yang sbelumnya. Aku bangga karena untuk menjadi aku yang sekarang kulewati hidup dengan penuh air mata. Aku bangga dengan diriku yang sekarang karena aku telah menempuh prosesnya”.
Masalah yang bertebaran itu jangan dijadikan beban bberkepanjangan. Percayalah, Allah tidak akan menciptakan beban tanpa menciptakan pundak. Oleh karena itu, kita sebagai pengemban amanah pundak itu, haruslah terus memperkuat diri.
Ya hidup ini indah, jika kita ingin terlihat cantik, mulailah mengawali hidup mengisi pagi dengan senyum yang manis. Ok cantik..!!

Kamis, 14 April 2011

=> Cintaku Untukmu Sahabat

Jauhku bergumul dengan awan pekat
hitam.... tak jelas akan rembulan yang mengintip
ingin menyimak kejadian bumi
langkahku gontai semakin melunglai

Fikirku dalam angan tak jelas
mencoba menterjemahkan kejadian tadi
kala kau menjamuku dengan mesra
diluar kebiasaan kita sebagai sahabat

Adakah aturan main yang lain disana?
bumbu manis apa yang ingin kau perlihatkan?
dari semua sentuhanmu ..
rasa cintakah atau sekedar nafsu belaka?

Aku memarahi kebodohanku sendiri
terlarut dalam kenikmatan yang kumaki saat ini....
Kami sahabat... pantaskah itu?

Apakah masih ada persahabatan disana?
kala kita memperlakukan semuanya dengan cara lain
cara yang seharusnya tidak dilakukan seorang sahabat
dan bibirku kini hanya bisa terdiam...

Aku menyayangimu sahabat...
seperti dulu...
Aku juga menyukaimu sahabat...
seperti dulu...

Dan aku tak ingin ini berakhir tanpa sebuah kata
akan kemana persahabatan ini dibawa
ketika kau diam bersama pertanyaanku
dan pengakuan tulusku....
Bahwa aku mencintaimu....

=> Laa Tahinuu Walaa Tahzanuu


Jangan Lemah dan Jangan Bersedih !!
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati. Padahal kamulah orang-otang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”(QS. Ali Imran : 139).
Jangan hinakan dirimu dengan menjadi peminta-minta. Setiap kali Anda meminta kepada seseorang, maka Anda akan menjadi tawanannya. Setiap kali Anda memohon kepada manusia, maka Anda akan menjadi budaknya.
Dunia itu ibarat seperti bayangan, jika kita kejar terus, maka ia akan semakin lari dan menjauh. Bisa digambarkan begini: orang yang mengekor di belakang dunia dan membuntutinya, ia hanya akan dibuat capek oleh dunia. Setiap kali mendapat rezeki yang ia dambakan, dia ingin yang lebih dari itu, dan berusaha lagi untuk mencapai keinginannya yang lain.
“Kekayaan itu bukan terletak pada harta benda, tetapi kekayaan (yang sesungguhnya) adalah kekayaan hati.”
Sabda Rasul ini hendak menunjukkan kepada kita bahwa sesungguhnya kekayaan yang hakiki itu letaknya bukan pada materi, tapi ada pada hati. Kekayaan adalah keterampilan hati bagaimana merasa puas, merasa cukup dan merasa bahagia dengan apa yang dimiliki.

Jangan bersedih, sebab Alloh akan mengabulkan segala do’a. Bukankah kita tahu bahwa Alloh yag kita sembah adalah Tuhan yang Pengasih dan Penyayang? Bukankah kita percaya bahwa Tuhan yang kita minta adalah Tuhan yang Pemurah dan Dermawan? Dan bukankah kita juga percaya bahwa Maha Kuasa mengabulkan do’a-do’a hamba-Nya?
Karena itu, tenangkanlah hatimu dan janganlah putus asa, karena bagaimana mungkin Alloh tidak mengabulkan do’a hamba-Nya yang mukmin, sedangkan Dia sendiri sangat menyayanginya. Persoalannya hanyalah pada waktu dan bentuk ijabah yang diberikan.
“Laa tahzan innallaaha ma’anaa” (jangan bersedih, sesungguhnya Alloh bersama kita). Jangan bersedih, karena semua keputusan-Nya adalah baik. Tariklah kebahagiaan itu dengan senyuman, karena senyuman adalah magnet yang dapat menarik kebahagiaan hati pelakunya dan orang yang melihatnya. Semoga kita senantiasa dappat melihat segala sesuatunya dengan kacamata keimanan yang dapat menjadikan diri kita menjadi insan yang mukmin, dan selalu meraih kebagaiaan. Amien…
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati. Padahal kamulah orang-otang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”(QS. Ali Imran : 139).
Jangan hinakan dirimu dengan menjadi peminta-minta. Setiap kali Anda meminta kepada seseorang, maka Anda akan menjadi tawanannya. Setiap kali Anda memohon kepada manusia, maka Anda akan menjadi budaknya.
Dunia itu ibarat seperti bayangan, jika kita kejar terus, maka ia akan semakin lari dan menjauh. Bisa digambarkan begini: orang yang mengekor di belakang dunia dan membuntutinya, ia hanya akan dibuat capek oleh dunia. Setiap kali mendapat rezeki yang ia dambakan, dia ingin yang lebih dari itu, dan berusaha lagi untuk mencapai keinginannya yang lain.
“Kekayaan itu bukan terletak pada harta benda, tetapi kekayaan (yang sesungguhnya) adalah kekayaan hati.”
Sabda Rasul ini hendak menunjukkan kepada kita bahwa sesungguhnya kekayaan yang hakiki itu letaknya bukan pada materi, tapi ada pada hati. Kekayaan adalah keterampilan hati bagaimana merasa puas, merasa cukup dan merasa bahagia dengan apa yang dimiliki.
Jangan bersedih, sebab Alloh akan mengabulkan segala do’a. Bukankah kita tahu bahwa Alloh yag kita sembah adalah Tuhan yang Pengasih dan Penyayang? Bukankah kita percaya bahwa Tuhan yang kita minta adalah Tuhan yang Pemurah dan Dermawan? Dan bukankah kita juga percaya bahwa Maha Kuasa mengabulkan do’a-do’a hamba-Nya?
Karena itu, tenangkanlah hatimu dan janganlah putus asa, karena bagaimana mungkin Alloh tidak mengabulkan do’a hamba-Nya yang mukmin, sedangkan Dia sendiri sangat menyayanginya. Persoalannya hanyalah pada waktu dan bentuk ijabah yang diberikan.
“Laa tahzan innallaaha ma’anaa” (jangan bersedih, sesungguhnya Alloh bersama kita). Jangan bersedih, karena semua keputusan-Nya adalah baik. Tariklah kebahagiaan itu dengan senyuman, karena senyuman adalah magnet yang dapat menarik kebahagiaan hati pelakunya dan orang yang melihatnya. Semoga kita senantiasa dappat melihat segala sesuatunya dengan kacamata keimanan yang dapat menjadikan diri kita menjadi insan yang mukmin, dan selalu meraih kebagaiaan. Amien…

Rabu, 13 April 2011

=> Life is Beautiful

You Can If You Think You Can…!!
Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh. Sayangnya lebih banyak orang yang menganggap masalah sesuatu yang harus dihindari. Mereka tidak mampu melihat betapa mahalnya mutiara yang terkadung dalam setiap masalah. Berbahagialah jika Anda memiliki masalah. Itu artinya Anda sedang hidup dan berkembang. Justru apabila Anda tak punya masalah sama sekali, saya sarankan Anda segera berdoa : “Ya Tuhan… Apakah Kau tak percaya lagi padaku, sehingga Kau tak mempercayakan satupun kesulitan hdup untuk saya atasi?” Dengan berdoa demikian Anda tak perlu khawatir. Tuhan amat mengetahuii kemampuan masing-masing. Ia tak akan pernah memberikan suatu beban yang kita tak sanggup memikulnya.
Menyadari perasaan yang muncul setiap waktu merupakan kunci keberhasilan kita dalam hidup. Anda harus mampu menyadari perasaan yang timbul. Sadar dan akuilah perasaan itu. Dengan demikian Anda dapat membunuh “monsternya” selagi ia masih kecil. Mindfullness, hidup dalam kesadaran dan keterjagaan pikiran.

Ijinkan saya berbagi satu tips sederhana. Mulailah hari Anda lebih pagi. Berangkatlah ke tempat kerja sedikit lebih awal dari biasanya. Jangan terburu-buru, melangkahlah dengan penuh kesadaran dan menikmati pemandangan di jalan yang Anda lalui. Bukalah semua panca indera dan rasakanlah keberadaan Anda. Anda akan banyak menemukan hal-hal yang baru dan percayalah, hidup Anda akan terasa jauh lebih indah.
Kebahagiaan yang hakiki terletak di dalam diri Anda sendiri. Inti kebahagiaan ada pada pikiran Anda. Rubahlah pikiran Anda dan Anda akan segera mendapatkan kebahagiaan dan ketentraman batin. Ada 3 pikiran yang harus senantiasa Anda tumbuhkan dalam diri Anda, yaitu :
1. Tasbih (Subhanallah), Tuhanlah yang Maha Suci, sementara manusia adalah tempat kesalahan dan kealpaan. Inilah kunci pertama kebahagiaan, Rela Memaafkan. Kesempurnaan manusia justru terletak pada ketidaksempurnaannya. Dengan memahammi konsep ini, hati Anda akan selalu terbuka untuk memaafkan orang lain.
2. Tahmid (Alhamdulillah), bersyukurlah. Orang yang bahagia adalah orang yang senantiasa mengucapkan Alhamdulillah dalam situasi apapun. Orang yang bersyukur tidak terganggu dengan apa yang ada di luar, karena ia selalu menerima apa saja yang ia hadapi.
3. Takbir (Allohu Akbar), Tidak membesar-besarkan. Anda akan merasa bahwa hanya Tuhanlah yang Maha Besar dan banyak hal-hal yang kita pusingkan setiap hari sebenarnya adalah masalah kecil. Masalah-masalahh ini bahkan tak akan pernah kita ingat lagi satu tahun dari sekarang.
Anda perlu belajar dari Sang Surya yang selalu memberi tanpa pernah meminta. Hidup akan jauh lebih berbahagia apabila kita banyak memberi tapi sedikit berharap. Nah, untuk bisa seperti ini, anda hanya perlu mengingat satu hal : Apapun yang Anda berikan pada orang lain, tak akan pernah hilang. Ia akan selalu kembali kepada Anda dalam bentuk yang berbeda. Inilah yang disebut dengan “Hukum Kekelan Energi”
Syukur merupakan kualitas hati yang paling penting. Orang yang kaya bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki. “Saya sudah belajar bahwa saya tak selalu mendapatkan apa yang saya sukai, karena itu saya selalu menyukai apapun yang saya dapatkan”.
Langkah pertama untuk memulai perubahan adalah menyadari bahwa perubahan ada di tangan kita sendiri.Berjalanlah menuju sumber kebahagiaan. Namun perjalanan ke dalam diri seringkali terhalang oleh berbagai kepentingan dan kesibukan kita sehari-hari. Untuk itu, Anda memerlukan kunci yaitu menumbuhkan perasaan cinta dan kasih sayang. Seorang bijak pernah mengatakan, “Ketika kamu melihat dirimu tidak berbeda dari orang lain, ketika kamu merasakan apa yang mereka rasakan, lalu siapa yang bisa kamu sakiti?”. Inilah cara menumbuhkan cinta. Kita semua sama, karena itu jangan pernah menilai orang dari penampilan fisiknya. Tubuh bukanlah diri kita yang sebenarnya tetapi hanya ‘sangkutan’ dari jiwa. Jiwa itulah esensi manusia yang sejati. Cinta sebenarnya haruslah diwujudkan dengan memberikan sesuatu kepada orang lain. Ukuran cinta adalah pemberian, sekecil apapun bentuknya. Ada seseorang bijak mengatakan, “Yang penting bukan seberapa besar yang kita perbuat, melainkan seberapa besar cinta kasih yang kita sertakan dalam perbuatan kita.
Life Is Beautiful… So.. nikmatilah…!!!